REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Demo penolakan kenaikan harga BBM sejauh ini tidak begitu berdampak pada pengiriman arus barang. Wakil Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Mahendra Rianto, mengungkapkan sejauh ini hanya pengiriman di wilayah jabodetabek saja yang terganggu. Untuk pengiriman barang di lingkar luar, seperti Cibitung menuju Tangerang masih normal.
“Distribusi ke hypermart dalam kota terhambat,” ujar Mahendra saat dihubungi, Selasa (27/3). Namun, ia mengatakan hambatan yang dirasakan sejauh ini masih dalam batas toleransi. Untuk pengiriman dalam kota terhambat sekitar satu hingga dua jam.
Pengiriman barang ke luar pulau, menurut dia, juga masih lancar. Ia tidak menerima laporan dari supir adanya suatu hambatan yang berarti. Menurut dia, demo ini tidak begitu berpengaruh, karena lokasi yang dituju merupakan pusat-pusat pemerintahan. Bukan aksi pemblokiran jalan tol, seperti yang dilakukan beberapa bulan lalu.
“Jangan sampai ke jalan tol karena itu akan sangat menghambat,” tambahnya. Ia khawatir jika massa bertindak anarkis, bisa ‘membajak’ truk yang melintas. Ia cukup yakin demo penolakan BBM ini hanya berlangsung di jantung pemerintahan dan wilayah kenegaraan saja.