Selasa 27 Mar 2012 17:48 WIB

PKS Resmi Tolak Kenaikan Harga BBM

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Heri Ruslan
Aparat kepolisi duduk sambil siaga menunggu aksi demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di Kawasan Monas, Jakarta, Selasa (27/3).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Aparat kepolisi duduk sambil siaga menunggu aksi demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di Kawasan Monas, Jakarta, Selasa (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS resmi menolak kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.  PKS menilai kebijakan menaikkan harga BBM tidak pro-rakyat,  sehingga PKS harus membela suara rakyat.

"Kita resmi menolak, sebagaimana disampaikan presiden PKS dalam rapat di Medan," jelas Jubir PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi, Selasa (27/3).

Pihaknya tidak takut untuk berbeda pendapat, meskipun PKS adalah bagian dari partai koalisi pendukung pemerintah. Sikap ini diambil setelah usulan PKS baik secara lisan maupun tertulis diabaikan pemerintah.

Dalam usulan itu, PKS mengajukan sejumlah usulan terkait masalah BBM. Ada poin menaikkan ada tetap dengan harga saat ini. Apa saja yang harus dilakukan jika menaikkan BBM semuanya disampaikan disana. Namun usulan itu ditolak, sehingga PKS bersikap tegas menolak kenaikan BBM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement