REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah berencana menggelar aksi serentak turun ke jalan. Aksi yang akan dilakukan Selasa (27/3) besok, dimaksudkan untuk menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Aksi yang akan dilakukan di pusat kota masing-masing kader ini merupakan wujud keberpihakan terhadap masyarakat yang menderita karena dampak kenaikan BBM.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah, Murdoko, mengatakan sikap ini sebagai dukungan kebijakan partai. "Kita melihat langsung kondisi masyarakat, dampak kenaikan ini menyengsarakan rakyat karena harga kebutuhan pokok ikut naik," ujarnya, Senin (26/3).

Pihaknya sendiri telah menginstruksikan setiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kabupaten/kota untuk melakukan aksi unjuk rasa secara serentak. Mengenai bentuk aksi, ia serahkan sendiri sesuai kreativitas masing-masing DPC. "Aksi unjuk rasa para kader harus damai dan menghindari segala bentuk perusakan serta kekerasan," ujarnya.

DPC PDIP Kota Semarang sendiri akan menggelar aksi di bundaran eks videotron Jalan Pahlawan mulai pukul 09.00 WIB. Ratusan kader banteng moncong putih ini akan berunjuk rasa dengan didampingi oleh seluruh pengurus DPC dan anggota Fraksi PDIP DPRD Kota.

"Sembilan anggota dewan dari PDIP kota akan turun langsung memimpin aksi ini. Kami menolak kenaikan harga BBM," kata Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Supriyadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika