REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -Terkait penolakan PKS terhadap rencana kenaikan BBM, Ruhut menilai sikap itu dipicu kegamangan yang tengah dialami partai. Lantaran, hasil beberapa lembaga survei selalu menerapkan PKS pada posisi yang tidak sebagai mana mestinya.
''Kalau dia (PKS) siap, keluar saja. Tapi PKS partai gertak sambal. Ini karena posisi PKS dari hasil survei sudah di bawah Gerindra, makanya mereka jadi panik,'' jelas anggota Komisi III DPR tersebut.
Hal ini, tambah Ruhut, yang membuat PKS melakukan politik dua kaki. Malah, Ruhut menyarankan agar PKS masuk dalam rekor dunia karena menjadi satu-satunya partai yang ikut koalisi namun bertindak layaknya partai oposisi.
''Mereka itu sudah lupa, ini negara demokrasi, rakyat sudah cerdas. Rakyat tidak mau ada partai yang berdiri di atas dua kaki,'' papar mantan pengacara tersebut.