Ahad 25 Mar 2012 22:58 WIB

Ratusan Orang Bongkar Gudang Penimbunan BBM, Pemilik Kabur Takut Diamuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Ratusan warga di Jambi membongkar gudang yang diduga dijadikan sebagai tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM). Penimbunan BBM tersebut dilakukan oknum warga setempat.

Pada saat pengrebekan tersebut, pemilik gudang penimbunan BBM itu melarikan diri dari amuk massa melalui belakang gudang yang terletak di Desa Lubuk Raman Kelurahan Sijenjang Kecamatan Jambi Timur, kata Melli saksi yang melihat kejadian itu, Ahad.

Pada saat melakukan penggerebekan terhadap gudang yang dijadikan tempat penimbunan BBM warga menemukan tujuh drum BBM jenis Solar dan tujuh Jerigen berisi Premium.

Total BBM yang berhasil diamankan warga hampir mencapai 1 ton dan tindakan warga yang melakukan aksi pengrebekan dan dilanjutkan penjarahan itu mengakibatkan jalan Yos Sudarso menjadi macet karena warga dan pengguna jalan banyak yang menyaksikan kejadian tersebut.

Bahkan di saat warga melakukan pembongkaran ada seorang lelaki yang berusaha mengambil premium. Akibatnya lelaki tersebut diamuk massa karena dianggap melindungi kejahatan yang dilakukan pemiliknya.

Beruntung amuk massa tidak berlajut lama dan lelaki tersebut diamankan warga lain kemudian disuruh pergi meninggalkan lokasi itu. Melli yang bertempat tinggal di depan gudang mengaku, sering melihat langsung kejadian penimbunan BBM dan dirinya juga minta agar gudang tersebut ditutup dan jangan dibuka lagi.

''Kami saat ini susah mencari BBM, bahkan antre hingga berjam-jam namun mereka enak saja melakukan penimbunan," kata Melli.

Berdasarkan informasi yang disarikan di lapangan bahwa BBM tersebut dimiliki oleh Ike dan beberapa orang lain yang tinggal tidak jauh dari lokasi gudang tersebut.

Melli yang sering menyaksikan langsung aksi penimbunan itu mengatakan, bahwa minyak yang ditimbun diperoleh langsung dari mobil tangki Pertamina dan bahkan dirinya memiliki dokumen langsung mobil berlambang pertamina yang sering keluar masuk ke dalam gudang.

Mobil itu sering masuk sekira pukul 16.00 WIB hingga jam 00.00 WIB dan kalau mobil yang masuk mulai dari siang sampai tengah malam dan aksi itu hampir setiap hari pasti ada kegiatannya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement