Ahad 25 Mar 2012 13:56 WIB

Polisi: TNI tidak akan Berhadapan Langsung dengan Masyarakat

Rep: Asep Wijaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
TNi mengamankan pengunjuk rasa di Istana
Foto: Republika/Aditya
TNi mengamankan pengunjuk rasa di Istana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Meski Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai terlibat dalam pengamanan sejumlah aksi unjuk rasa yang kian meningkat di DKI Jakarta, dipastikan tidak akan berhadapan langsung dengan masyarakat. Menurut polisi, masyarakat yang menggelar aksi hanya akan berhadapan dengan petugas kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, Polda Metro Jaya sejak awal memang melibatkan tentara dalam penanganan sejumlah aksi unjuk rasa di DKI Jakarta. Namun, ujar Rikwanto, pasukan TNI tersebut bertugas secara statis untuk mengamankan lokasi yang termasuk ke dalam obyek vital.

Salah satu lokasi obyek vital, ungkap Rikwanto, adalah istana negara. Bila aksi terjadi di tempat tersebut, ungkap Rikwanto, tentu pasukan TNI akan turut menjaga istana negara dan terlibat dalam penanganan aksi unjuk rasa bersama petugas kepolisian.

Kendati demikian, Rikwanto menegaskan, keterlibatan mereka tidak bersifat langsung berhadapan dengan pengunjuk rasa. Rikwanto mengatakan, pengunjuk rasa akan tetap langsung ditangani pihak kepolisian di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement