Jumat 23 Mar 2012 19:39 WIB

Indonesia-Cina Bangun Kerja Sama

Rep: Nasihin Masha/ Red: Didi Purwadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Hu Jintao menyaksikan Menlu Marty Natalegawa dan Menlu Cina menandatangani nota kesepahaman kerja sama investasi.
Foto: Republika/Nasihin Masha
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Hu Jintao menyaksikan Menlu Marty Natalegawa dan Menlu Cina menandatangani nota kesepahaman kerja sama investasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Indonesia dan Cina menyepakati kerja sama di sejumlah bidang. Hal itu ditandai dengan penandatanganan memorandum kespahaman oleh para pejabat kedua negara. Penandatanganan itu dilakukan setelah pertemuan dua kepala negara.

Acara yang berlangsung di East Hall Gedung Parlemen Cina (Great Hall of the People) itu dilakukan Jumat (23/3). Seperti dilaporkan Pemimpin Redaksi Republika, Nasihin Masha dari Beijing, kerja sama pertama di bidang maritim antara menlu kedua negara. Kedua, kerja sama soal pengendalian narkoba antara Badan Narkotika Nasional dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri Cina.

Ketiga, kerja sama di bidang arsip antara Arsip Nasional RI dan Administrasi Arsip Negara Cina. Keempat, kerja sama bidang statistik antara Badan Pusat Statistik dan Administrasi Bea Cukai Cina. Kelima, kerja sama turisme. Keenam, kerja sama bidang kelautan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kenegaraan ke Cina sejak Kamis hingga Sabtu. Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh; Menteri Perindustrian, MS Hidayat; Menteri Perdagangan, Gita Wiryawan; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutarjo; Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi; Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, Menteri BUMN, Dahlan Iskan; dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Ikut pula Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tanjung, dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo B Sulisto. Dalam kunjungan ini, Presiden juga akan diterima PM Wen Jiabao. Presiden juga menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Tsinghua, Beijing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement