REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sepertinya warga DKI Jakarta patut waspada dan mempersiapkan diri terhadap serangan wabah tomcat. Pasalnya, kumbang rove itu dikabarkan menyerang Rumah Susun Sewa Duren Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat. Dinas Kesehatan Kota Bekasi pun cepat tanggap dan segera mengirimkan tim untuk mengatasi serangan tomcat.
Kepala bidang pengendalian masalah kesehatan Dinkes Kota Bekasi, Drg. Tetty Manurung mengatakan, pihaknya telah mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan di rusunawa tersebut. "Kami sudah mendapat laporan dan staf sudah menuju ke lokasi. Kami juga membawa obat-obatan yang juga berkoordinasi dengan puskesmas wilayah setempat," terang dia di Bekasi, Jumat (23/3).
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera) melakukan penyemprotan menggunakan pestisida di lingkungan Rusunawa Duren Jaya.
"Sebelum disemprot, kami juga bersihkan terlebih dahulu menggunaan sapu baru dimusnahkan," ujar Pelaksana tugas Dispera Kota Bekasi.
Thoyib menjelaskan, penyebab utamanya adalah pemangkasan rumput liar di sekitar rusunawa yang direncanakan akan dibangun menjadi perumahan. "Serangga tersebut muncul pada malam hari sehingga warga kemungkinan tidak sadar kalau digigit," terang dia.
Meskipun ini sudah pernah terjadi tahun lalu, beber Thoyib, Dispera hingga kini berusaha mengendalikan penyebaran tomcat. "Kami juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam upaya pengendaliannya," imbuh dia.
Pengelola rusunawa, Sumini mengatakan, serangan tomcat yang menyerang penghuni rusunawa telah terjadi sejak 2011, namun hingga kini belum ada tanggapan dari dinas terkait.