Rabu 21 Mar 2012 19:36 WIB

MS Hidayat: Aksi Buruh tak Ganggu Industri

Rep: Esthi Maharani/ Red: Chairul Akhmad
Massa gabungan dari buruh dan mahasiswa mencoba menerobos barikade petugas keamanan saat aksi demonstrasi penolakan kenaikan Harga BBM.
Foto: Antara/Rezza Estily
Massa gabungan dari buruh dan mahasiswa mencoba menerobos barikade petugas keamanan saat aksi demonstrasi penolakan kenaikan Harga BBM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perindustrian, MS Hidayat, menegaskan aksi buruh tidak akan mengganggu industri. Ia sudah mendapatkan jaminan dari Apindo tidak akan ada dampak dari demo ataupun kenaikan harga BBM.

“Kawan-kawan saya dari Apindo sudah memberikan jaminan kepada saya bahwa sepanjang tidak ada kenaikan TDL, industri tidak mengalami kesulitan,” kata Hidayat saat ditemui, Rabu (21/3).

Hidayat mengaku masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai situasi dan kondisi jelang kenaikan harga BBM. Meskipun dirinya menyakini pihak industri bisa menerima kenaikan itu.

Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, meminta agar aksi demo di sejumlah titik tidak anarkistis. Pihak istana menyadari akan ada resistensi masyarakat terhadap rencana kenaikan harga BBM. Tetapi, penjelasan dan rasionalisasi kenaikan itu sudah dilakukan berkali-kali.

Ia juga meminta agar aksi yang terjadi tidak anarkistis. “Kita harapkan kenaikan harga BBM dapat dimengerti pada akhirnya. Tidak ada gunanya melakukan aksi anarkis apalagi yang sifatnya merusak,” kata Julian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement