REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengantisipasi tindakan anarkis demonstrans di SPBU, Aparat mengamankan beberapa SPBU di Jakarta.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Rajab, mengatakan sejumlah personil kepolisian juga telah disebar ke berbagai tempat yang menjadi rute perlintasan bagi pengunjuk rasa yang akan melakukan aksi.
Tidak hanya itu, ungkap Untung, di lokasi aksi, jajaran polisi juga telah bersiap mengamankan dan mengawal aksi yang dilakukan sejumlah pengunjuk rasa. Hal itu dilakukan, ujar Untung, semata-mata untuk mengamankan aksi agar tidak terjadi perilaku pelanggaran hukum yang dilakukan pihak pengunjuk rasa.
Untuk hari ini, tutur Untung, Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar empat ribu personil untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang sebagian besar mengusung tema penolakan kenaikan harga BBM.
Terkait aksi yang digelar, Untung mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa untuk dapat menggelar aksi dengan tertib. Jangan sampai, ungkap Untung, ada pelanggaran hukum yang malah dapat mencederai aksi unjuk rasa tersebut.
"Bila pelanggaran hukum terjadi, maka pihak kepolisian akan melakukan penindakan hukum atas perbuatan itu," tutur Untung di Mapolda Metro Jaya.