REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jenazah lima teroris terlihat dibawa menggunakan lima unit mobil ambulans dari ruang instalasi jenazah RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (19/3) siang. Menurut sejumlah keterangan, kelima jenazah akan dibawa ke Bandar Udara Ngurah Rai di Tuban, kawasan Kuta, guna diterbangkan ke Jakarta.
Sebelumnya sejumlah petugas identifikasi masuk ke ruang jenazah RSUP Sanglah itu dan beberapa saat kemudian keluar, namun tidak ada yang bersedia memberikan keterangan.
Beberapa petugas hanya mengatakan belum tahu proses selanjutnya. Namun beberapa saat kemudian terlihat lima jenazah dimasukkan ke lima unit mobil ambulans yang langsung meluncur dengan pengawalan aparat kepolisian.
Lima mobil ambulans tersebut meluncur melalui jalan keluar instalasi jenazah menuju Jalan Teuku Umar, sebagai jalur utama menuju arah Bandara Ngurah Rai lewat Jalan Imam Bonjol dan masuk kawasan Kuta.
Lima orang yang diduga teroris itu ditembak mati personel Densus 88 Anti-Teror di dua lokasi di Bali, Minggu (18/3) malam.
Teroris berinisial HN (32) dan AG (30) tewas dalam baku tembak di kawasan Jalan Gunung Soputan, Banjar Abian Timbul, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Sementara itu, tiga orang lagi, yaitu UH dan Dd (27) asal Bandung serta M (30) asal Makassar ditembak dalam aksi yang cukup menghebohkan di Jalan Danau Poso 58 kawasan Pantai Sanur.
Kelima teroris itu terendus hendak melakukan perampokan bank dan tempat penukaran uang asing di Pulau Dewata.