REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kepercayaan internasional dan nasional terhadap PT Dirgantara Indonesia (Persero) semakin menguat ditandai dengan telah diterimanya puluhan sertifikat kedirgantaraan internasional oleh perusahaan badan usaha milik negara ini.
Pengakuan-pengakuan demikian, menurut Humas PTDI (16/3), sangat penting bagi kemajuan PTDI karena membangun suatu industri pesawat terbang yang dapat bersaing di pasaran internasional, tidak semudah membangun industri-industri lainnya.
Sampai saat ini PTDI sudah memiliki 20 Sertifikat Pengakuan Kemampuan Organisasi dalam berbagai bidang yang merupakan jaminan untuk memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan baik dari Pemerintah sebagai Regulator maupun Pelanggan/Customer.
Sertifikat ini diperoleh PTDI baik dari Badan Sertifikasi Nasional maupun Badan Sertifikasi Internasional melalui serangkaian audit, dan setiap tahun dilakukan resertifikasi sebagai bukti bahwa PTDI memelihara dan tetap berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas produk dan jasa yang dihasilkannya selama ini.
Ditegaskan, pengakuan-pengakuan demikian sangat penting karena kemajuan di bidang industri pesawat ini sangat pesat dan berkembang terus-menerus sesuai dengan perkembangan Industri pesawat terbang Internasional serta permintaan pasar yang menuntut selalu dilakukan perkembangan dan perbaikan.
Sejauh ini, setelah berkiprah 36 tahun dalam bidang industri dirgantara, telah puluhan sertifikat diberikan kepada PTDI. Sertifikat-sertifikat itu merupakan modal dasar karena adanya persyaratan minimal yang harus dimiliki, antara lain kemampuan teknologi dan sumberdaya manusia yang selalu mengikuti perkembangan jaman.
Sertifikat tersebut termasuk seritifikat sistem kualitas berbasis kepada Standar Penerbangan Internasional yang sudah disepakaPengakuan internasional itu yakni sertifikat AS-9100 (DIN EN9100, AS 9100 REV. B, JISQ9100-2004) dari DQS GmbH (Deutsche Geselischaff zur Zertifizierung von Managementsystem), Jerman.
Juga, sertifikat Proses Pengerjaan Produk untuk Special Process dari National Aerospace and Defense Contractor Accreditation Program (NADCAP) - Performance Review Institute (PRI).
Untuk memenuhi semua persyaratan keselamatan Penerbangan yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia sendiri (Direktorat Keselamatan Udara, Kementerian Perhubungan) telah diperoleh pula sertifikat Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU/DGCA-I) untuk pesawat tipe sipil, dan untuk tipe militer dikeluarkan dari Indonesian Military Aircraft Authority (IMAA).
Sertifikat-sertifikat lainnya yang sudah diperoleh PTDI termasuk, Akreditasi Laboratorium Kalibrasi Metrologi, Komite Akreditasi Nasional, Kelaikan Udara (Airworthiness) dari organisasi Pengadaan Barang dan Jasa TNI-AU dan sertifikat Kelaikan Laut Militer dari Kementerian Pertahanan RI.
Tidak kalah pentingnya, sertifikat Tipe (Type Certificate) dan Sertifikat Produksi (Production Certificate) serta Sertifikat Perizinan Organisasi Perancangan (Design Organization Aproval Sertificate) dari Kementerian Perhubungan (DKUPPU).
PT DI yang berdiri sejak tanggal 23 Agustus tahun 1976 telah banyak keberhasilan dan pengalaman dilalui baik yang merupakan tonggak kemajuan teknologi, sumberdaya yang unggul, fasilitas yang canggih, sampai kepada situasi yang paling burukpun telah dilalui.
Dengan pengalaman tersebut membuat PTDI dapat bangkit dari keterpurukan dan masih dapat bertahan sampai saat ini, walaupun tidak dipungkiri masih perlu adanya suntikan dana segar dari Pemerintah untuk menjalankan operasionalnya, demikian Humas PT DI.