REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polisi membantah telah melakukan tindak pemukulan kepada tiga aktivis HMI yang diamankan pada Kamis (15/3) dini hari.
Tiga orang tersebut hanya ditangkap di Sekretariat HMI dan diperiksa di Mapolsek Menteng tanpa ada tindak kekerasan sama sekali.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan polisi sama sekali tidak melakukan pemukulan kepada tiga orang aktivis HMI yang menggelar aksi pada malam hari.
"Saat polisi melakukan pemeriksaan, kondisi tiga aktivis itu dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ada luka lebam di matanya," kata dia kepada wartawan.
Rikwanto menambahkan, penangkapan tiga aktivis itu telah memenuhi aturan yang telah ditetapkan. Polisi telah menjalankan berbagai tahapan sebelum melakukan penangkapan atas tiga aktivis HMI, termasuk negosiasi yang bersifat persuasif kepada sejumlah aktivis yang melakukan aksi. Namun, karena tetap melakukan aksi pada malam hari, polisi terpaksa melakukan pembubaran terhadap mereka.
Selain melakukan pembubaran, polisi juga melakukan penangkapan atas tiga orang aktivis yang diduga menjadi provokator. Penangkapan itu terjadi di Sekretariat HMI dan tidak ada aksi pemukulan terhadap aktivis.
Terkait dugaan tindak perusakan terhadap buku-buku di sana, Rikwanto mengatakan kejadian itu sangat situasional. "Polisi melakukan hal tersebut lantaran situasi saat itu memaksa petugas melakukan tindakan tersebut."