REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyampaikan hasil silaturahim nasional ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ketua Presidium ICMI, Nanat Fatah Natsir, mengatakan inti utama yang disampaikan berkaitan dengan masa depan bangsa.
“Bangsa ini harus kembali pada nilai agama dan Pancasila, penegakan hukum, ekonomi berbasis syariah dan kerakyataan, pendidikan berkarakter, dan berkerukunan umat agama yang harus optimal,” katanya, Rabu (14/3).
Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut Presiden SBY menyampaikan amanat agar ICMI memberikan pencerahan kepada bangsa dan ikut mempersiapkan jelang Pemilu 2014. Ada tiga hal yang disebut SBY sebagai penyakit politik. Ketiganya yakni money politik, politik kekerasan, dan politik yang tidak mencerdaskan.
“ICMI diminta untuk mendiskusikan agar pemimpin masa depan Indonesia berkualitas dengan tidak mempraktikan penyakit politik itu,” katanya.
Wakil Ketua Dewan Penasehat ICMI Pusat, Irman Gusman, menambahkan pertemuan tersebut membahas peranan dan kontribusi ICMI. “Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kualitas demokrasi yang lebih baik sehingga akan lahir pemimpin yang diharapkan bangsa,” katanya.