REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Seorang penumpang dilaporkan meninggal dunia saat Kapal Motor Manila menabrak sebuah kapal karam di perairan Selat Madura Jawa Timur, Sabtu.
"Lokasi kejadian tabrakan berada sekitar di 2,5 mil dari penyeberangan Ujung Surabaya ke Kamal Madura," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ajun Komisaris Polisi Lily Djafar.
Diduga penumpang yang tewas itu karena terjatuh ke laut saat terjadi tabrakan. Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit PHC Tanjung Perak Surabaya.
Pihak kepolisian, ASDP dan PT Dharma Lautan Utama selaku pemilik kapal, belum berani memastikan apakah penumpang berusia sekitar 70 tahun yang tewas itu adalah korban dari tabrakan kapal.
"Kami masih belum bisa memastikan, apakah korban merupakan penumpang kapal tersebut. Petugas kami masih mengumpulkan bukti di lapangan," ujar Lily.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala ASDP Tanjung Perak Elvi Yousa mengatakan, KM Manila yang mengangkut sebanyak 190 orang penumpang dan 51 unit kendaraan roda dua itu, berangkat dari Dermaga Kamal menuju Ujung Surabaya sekitar pukul 13.30 WIB.
Namun, sekitar 20 menit perjalanan, pihaknya mendapat kabar KM Manila menabrak kapal karam yang berada di perairan Selat Madura.
"Informasinya kapal bisa terus melanjutkan perjalanan ke Dermaga Kamal. Untuk korban meninggal, saya belum bisa memastikan, coba koordinasi dengan pihak pemilik kapal," katanya.
Direktorat Polair Polda Jatim masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan KM Manila dievakuasi ke dermaga oleh KMP Gajah Mada dan TB Bima 324.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
