Jumat 09 Mar 2012 22:58 WIB

Selamatkan Sapi Bunting, Kementan Kucurkan Rp 9 Miliar

Peternakan Sapi
Foto: disnak.jabarprov.go.id
Peternakan Sapi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kementerian Pertanian menggulirkan dana Rp 9 miliar dari APBN 2012 untuk penyelamatan sapi betina produktif dan bunting atau hamil di Kalimantan Timur. Kepala Dinas Peternakan Kaltim, H Ibrahim, menjelaskan dana tersebut langsung diberikan ke rekening masing-masing kelompok ternak di Kaltim.

"Program penyelamatan sapi bunting ini terbagi menjadi dua kegiatan. Pertama adalah untuk 25 kelompok petani peternak sapi yang masing-masing kelompok mendapat Rp 200 juta. Sehingga, total senilai Rp 5 miliar," ujar Ibrahim.

Kegiatan kedua adalah penyelamatan sapi bunting bagi delapan kelompok petani peternak yang masing-masing kelompok mendapat bantuan Rp 500 juta. Sehingga, totalnya sebanyak Rp4 miliar.

Ibrahim mengatakan bahwa dana tersebut merupakan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat melalui APBN. Pihaknya hanya menjalan tugas sebagai fasilitator. Dananya langsung diterima para kelompok ternak melalui rekening masing-masing.

Kelompok ternak tersebut, kata dia, tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Kaltim. Beberapa diantaranya adalah kelompok ternak di Bulungan, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.

Kegiatan penyelamatan sapi betina produktif atau bunting ini antara lain bagi peternak yang tidak menjual atau memotong sapinya yang dalam keadaan hamil. Kegiatan lainnya adalah peternak membeli sapi hamil yang dijual atau akan dipotong oleh petugas di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di daerah masing-masing.

Kegiatan lain yang dananya juga dari APBN adalah penambahan indukan sapi sebanyak 300 ekor yang akan di sebar ke Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara, Paser dan Kutai Barat. Ada pula kegiatan dari APBN berupa penambahan sapi pejantan untuk kelompok tani ternak di Kutai Barat dan Penajam Paser Utara yang masing-masing mendapat bagian sebanyak 100 ekor.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement