REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA---Freeport akan kembali melanjutkan operasinya mulai Senin (12/3) pekan depan setelah sempat berhenti beroperasi sementara waktu sejak Kamis (23/2). "Kami telah memberitahukan karyawan kami bahwa kegiatan operasi perusahaan akan dimulai kembali pada Senin, 12 Maret 2012," kata juru bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait.
Dia mengatakan, perusahaan telah bekerja sama dengan karyawan, pimpinan Serikat Pekerja dan masyarakat setempat untuk memastikan operasi perusahaan dapat dimulai kembali dalam kondisi tenang dan aman.
Ia menambahkan, penjualan dan pengiriman konsentrat PT Freeport ke berbagai mitra bisnisnya akan terus terpengaruh sampai perusahaan dapat kembali berproduksi normal.
Sebelumnya, PT Freeport Indonesia memproyeksikan volume penjualan dari 930 juta pon tembaga dan 1,1 juta ons emas untuk tahun 2012 yang mencakup 210 juta pon tembaga dan 400 ribu ons emas pada kuartal pertama 2012.
Saat ini perusahaan tersebut sedang mengkaji kembali proyeksi volumen penjualan tembaga dan emasnya dan akan diperbaharui untuk mengetahui dampak gangguan kerja dan penghentian kerja sementara yang baru terjadi.
Manajemen PT Freeport Indonesia memutuskan untuk menghentikan sementara operasi perusahaan sejak Kamis (23/2) lantaran situasi kerja yang kurang kondusif di beberapa lokasi kerja PT Freeport. Situasi kerja yang kurang kondusif itu disebabkan oleh terjadinya intimidasi, bahkan penganiayaan terhadap sejumlah karyawan dan staf yang tidak ikut mogok kerja oleh rekan-rekan mEreka yang mogok kerja beberapa waktu lalu di Timika.