REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa direksi PT Alam Jaya Papua sekaligus terpidana kasus suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) Dharnawati pernah mengancam untuk mempermalukan Menakertrans Muhaimin Iskandar atas perangai anak buahnya yang juga terdakwa pada kasus itu I Nyoman Suisnaya.
"Saya kasih malu Muhaimin di situ biar tau inilah kelakuan si sesdit (Nyoman). Kalau tidak bisa handle si Malik (Sindu Malik Pribadi)," kata Dharnawati kepada saudaranya Syamsu Alam dalam rekaman percakapan telepon yang diputar Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK di Pengadilan Tipikor, Senin (5/3).
Dharnawati mengancam untuk membuka semua kartu Nyoman dihadapan atasannya pada acara buka puasa bersama pada 19 Agustus 2011. Ia juga mengancam untuk mengungkap kuitansi penerimaan uang sebesar Rp 501 juta dalam rekening BNI yang telah ditanda tangani Nyoman. Menurutnya meski buku tabungan BNI miliknya sudah diserahkan, tetapi uangnya belum dicairkan.