REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Umum Nasional Demokrat, Surya Paloh, mengatakan, Indonesia harus mampu menghapus ketergantungan terhadap negara asing seperti yang terjadi selama ini.
Dalam pelantikan sejumlah organisasi sayap Nasional Demokrat di Lapangan Benteng Medan, Ahad (4/2), Surya Paloh, menegaskan, ketergantungan terhadap negara asing tersebut tidak akan membawa Indonesia menjadi lebih baik.
Malah, kata dia, ketergantungan tersebut akan memberi dampak yang buruk terhadap perkembangan Indonesia ke depan. Hal itu disebabkan negara asing dinilai tidak lebih memahami dan mengetahui kondisi Indonesia, apalagi memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menjadikan Indonesia lebih maju.
"Suatu bangsa tidak akan bisa menjadi lebih baik jika tergantung kepada asing," katanya. Dalam orasi politiknya, Surya Paloh mengkritik kepemimpinan di tanah air yang dinilai telah menyebabkan bangsa Indonesia kehilangan jati diri.
Kondisi itu disebabkan kuatnya nilai kapitalisme sehingga banyak pihak yang lebih banyak mementingkan kepentingan pribadi dan golongan. "Saat ini Indonesia sudah kehilangan jati diri. Karena itu bangsa ini harus melakukan perubahan yang saya sebut dengan restorasi Indonesia," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dilantik pengurus Garda Pemuda Sumut, Garda Wanita Malahayati Sumut, Liga Mahasiswa Sumut, dan Badan Advokasi Hukum Sumut.