Ahad 04 Mar 2012 16:11 WIB

Harga Beras Mulai Turun

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Dewi Mardiani
Beras
Beras

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU – Beban yang harus dialami masyarakat akibat mahalnya harga beras, kini berkurang. Seiring datangnya musim panen di sejumlah daerah, harga beras di pasaran sekarang mulai berangsur turun. "Harga beras sudah turun sejak pertengahan Februari 2012," ujar pemilik kios beras Alaydroes di Pasar Baru Indramayu, Wahyudi, Ahad (4/3).

Wahyudi menyebutkan, harga beras kualitas I saat ini mencapai Rp 7.500 per kilogram (kg). Beras kualitas II sebesar Rp 7.400 per kg, dan beras kualitas III hanya Rp 7.200 per kg. Sedangkan beras eceran kualitas I sekarang seharga Rp 8.500 per kg.

Jika dibandingkan pada akhir Januari 2012, harga beras jenisn sadon kualitas I masih  mencapai Rp 8.600 per kg. Beras kualitas II seharga Rp 8.400 per kg, dan beras kualitas III senilai Rp 8.200 per kg. Sementara harga beras eceran kualitas I menembus Rp 9.000 per kg.

Wahyudi mengatakan, turunnya harga beras disebabkan banyaknya daerah yang sudah mulai panen. Di Kabupaten Indramayu, daerah yang panen di antaranya Kecamatan Terisi, Kroya, Gantar, Sindang, dan Indramayu. Karena itu, lanjut Wahyudi, turunnya harga beras hanya berlaku pada beras yang berasal dari gabah yang baru dipanen. Sedangkan beras stok lama, harganya masih seperti pada akhir Januari 2012. "Kalau beras dari gabah yang baru dipanen harganya memang rendah," kata Wahyudi.

Selain dipengaruhi banyaknya daerah yang sudah panen, lanjut Wahyudi, rendahnya harga beras anyar juga dipengaruhi oleh kualitasnya. Menurut dia, beras itu memiliki kandungan air yang tinggi. Akibatnya, jika dimasak, akan menghasilkan nasi yang lembek (nasi terlalu kebanyakan air). "Masyarakat kurang suka," tutur Wahyudi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement