REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pihak keluarga almarhum Iskandar Naro, putra mantan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih bungkam soal kematian anggota keluarganya itu. Ketika Republika,co.id menemui keluarga di rumah duka, pihak keluarga langsung menolak berkomentar.
"Untuk saat ini tidak bisa mas," ungkap salah seorang anggota keluarga Iskandar Naro, Sabtu, (3/3). Ketika Republika.co.id melayat ke rumah duka dan menanyakan perihal kematian almarhum, ajudan dan orang dekat keluarga mengatakan bahwa Iskandar Naro meninggal karena serangan Jantung.
Padahal dari pihak kepolisian sektor Pasar Minggu, telah dikonfirmasi bahwa korban meninggal gantung diri. "Untuk sementara ini Iskandar Naro dinyatakan tewas gantung diri," ujar Isnaba, seorang petugas jaga yang menerima laporan tewasnya Iskandar Naro.