REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra mantan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan H Jailani Naro, Iskandar Naro, meninggal tak wajar. Iskandar Naro dilaporkan ke kepolisian sektor Pasar Minggu meninggal gantung diri di dalam kamarnya, Jumat (2/3) sore, 15.15 WIB.
Menurut Petugas Jaga Polsek Pasar Minggu, Isnaba, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan tali tambang di dalam kamarnya. "Setelah ditemukan pembantunya dalam keadaan meninggal, sore itu juga keluarga langsung menelepon Polisi," ujar Isnaba. Warga pun melaporkan bahwa korban gantung diri. Namun untuk keperluan penyidikan, Polisi membawa jenazah ke RSCM untuk divisum lebih lanjut.
"Untuk sementara memang meninggal akibat gantung diri," ujar Isnaba kepada Republika online, Sabtu (3/3). Jenazah Iskandar telah dimakamkan Sabtu (3/3) siang di TPU Karet bivak. Hingga petang tadi rombongan pelayat masih berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawanya. Pihak keluarga sendiri belum mau diminta keterangan mengenai hal ini.
"Untuk sekarang tidak bisa mas," ujar Paman dari Iskandar Naro kepada Republika.co.id.