REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon dijadwalkan menghadiri dialog pertahanan internasional atau "Jakarta International Defense Dialogue" di Jakarta, 21-23 Maret 2012.
"Sekitar 20 atau 21 Maret, Sekjen PBB Ban Ki-moon akan datang ke Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan Presiden dan kemudian menghadiri pertemuan Jakarta International Defence Dialogue," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Michael Tene kepada wartawan dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Jakarta Internasional Defense Dialogue (JIDD) adalah forum dialog yang bertujuan untuk mencari dan memberikan formula keamanan kawasan Asia Pasifik. Pertemuan itu pertama kali diadakan pada 2011.
Dia menjelaskan Indonesia selama ini terus berupaya untuk memastikan stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Pasifik karena merupakan modal dasar pembangunan ekonomi.
Menurut dia, hal ini bukan kepentingan Indonesia saja tetapi juga seluruh negara di kawasan Asia Pasifik, dan terbukti hingga beberapa puluh tahun terakhir kondisi kawasan tersebut terjaga.
"Usaha Indonesia secara konkret tercermin saat menjadi Ketua ASEAN dan East Asia Summit pada tahun lalu, dimana semua negara yang hadir dalam pertemuan itu menyetujui usul Indonesia untuk menahan diri dari kekerasan dalam menyelesaikan masalah mereka," kata dia.
Secara umum, lanjut dia, pelaksanaan dialog itu berada di bawah kewenangan oleh Kementerian Pertahanan. Ban Ki-moon akan menjadi pembicara dalam dialog tersebut dan dijadwalkan akan mengunjungi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia serta berdialog dengan para veteran pasukan penjaga perdamaian PBB
Ikuti Whatsapp Channel Republika
