Sabtu 03 Mar 2012 00:30 WIB

Uang Dhana dari Luar Negeri

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: Hafidz Muftisany
Dhana Widyatmika (tengah, berbaju batik motif coklat putih)
Foto: Republika/Edwin
Dhana Widyatmika (tengah, berbaju batik motif coklat putih)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka pencucian uang dan korupsi, Dhana Widyatmika, ternyata menampung rekeningnya dari luar negeri. Dhana mendapatkan uang senilai 270.000 Dollar Amerika Serikat dari Singapura dan Hongkong. Selain itu, ada aliran lain yang meluncur ke pundi-pundi Dhana seperti uang berkisar 5000 Dollar Amerika Serikat.

"Iya itu ada dari Singapura, Hongkong dan negara lain," ungkap sumber republika yang berasal dari lingkungan penegak hukum, Jumat (2/2). Sumber tersebut mengungkapkan saat ini, pihaknya masih menelusuri jejak dari siapa uang tersebut berasal. Sehingga, pihaknya belum dapat mempublikasikan secara resmi tentang aliran dana tersebut.

Sumber tersebut juga mengungkapkan Dhana tidak bermain sendiri. Menurutnya, terdapat rekan sejawat Dhana lainnya bernama Herly Isdiharsono yang terindikasi memiliki rekening gendut. Herly merupakan teman sebaya Dhana semasa menjadi pegawai Direktorat Jendral Pajak. Mereka membangun kongsi bisnis berupa showroom mobil yakni 88 mobilindo yang terletak di sekitar Jl. Dermaga, Duren Sawit, Jakarta Timur. Juru bicara Kementerian Keuangan, Dedy Rudaedi, mengaku belum dapat memastikan apakah Herly masih berdinas di Ditjen Pajak atau sudah pensiun. "Nanti saya cek dulu,"ungkapnya.

Kemarin, penyidik tim satuan khusus (satsus) juga menyita sebanyak 17 unit mobil truk dari showroom milik Dhana, 88 Mobilindo yang dikelola oleh  PT Mitra Mandiri Mobilindo. Mobil truk tersebut disita dari berbagai jenis seperti dari jenis Mitsubishi Toyota. Sebanyak 17 mobil truk tersebut diduga menjadi media pencucian uang yang dilakukan Dhana. 

Kuasa hukum Dhana, Daniel Alfredo, mengaku kalau kliennya  mendapatkan uang transfer sebesar 250 Ribu Dollar AS atau sekitar Rp 2,25 miliar.  Daniel menjelaskan hal tersebut sudah  dilaporkan secara resmi masuk ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Hanya, Daniel memang tidak menyebut uang sebesar Rp 2,25 miliar itu berasal dari perusahaan yang mengirimkan dengan transfer ke rekening Dhana. Akan tetapi uang tersebut merupakan gabungan dari penghasilan Dhana dan isterinya, Diah Anggraeni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement