REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, jumlah helikopter yang dimiliki TNI AD, TNI AL, dan TNI AU sebanyak 76 unit. Rinciannya, TNI AD memiliki 23 unit terdiri 15 helikopter serbu dan delapan helikopter serang. Pada 2009, kata Purnomo, pengadaan helikopter melalui kredit ekspor ada enam unit Bell 412 EP.
Rencananya periode 2010-2014, dilakukan pengadaan 20 unit helikopter yang juga melalui sistem kredit ekspor. "Dua unit Helikopter Bell 412 EP ini yang diserahkan kepada TNI AD dan satu unit ke TNI AL," kata Purnomo di Rotary Wing Hall PT DI di Bandung, Jumat, (2/3).
Dia melanjutkan, helikopter yang dimiliki TNI AL sebanyak 10 unit, yakni BO ada enam unit dan Bell ada empat unit. Menurut Purnomo, rencananya pengadaan periode 2010-2014 adalah Bell 412 EP sejumlah tiga unit. Untuk TNI AU, helikopter yang dimiliki mencapai 43 unit, terdiri Helikopter Colibri, Bell 47 Soily, dan NAS 332 Super Puma. Sesuai program awal, imbuhnya, TNI AU melakukan pengadaan sebanyak enam unit Helikopter EC 725 Full Combat SAR.
"Semua helikopter nanti digunakan untuk kegiatan operasi militer sekaligus operasi bantuan kemanusiaan, serta penanganan bencana alam," kata Purnomo. n c13