REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyerahkan nama-nama calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu periode 2012-2017 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penyerahan 14 nama calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu tersebut dilakukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (27/2).
Sedangkan 10 calon anggota Bawaslu periode 2012-2017 adalah pegiat Pemilu Daniel Zuchron, mantan anggota Panwaslu provinsi Endang Wihdatiningtyas, pegiat antikorupsi Luky Djuniardi Djani, dosen ilmu politik Muhammad, anggota KPU provinsi Nasrullah, anggota tim asistensi Bawaslu Nelson Simanjuntak, anggota tim asistensi Bawaslu Pramono Ubaid Tantowi, anggota KPU provinsi Razaki Persada, peneliti dan pegiat Pemilu Refly Harun, serta dosen hukum tata negara Sunny Ummul Firdaus.
Menurut anggota tim seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu Ramlan Surbakti, diantara 14 calon anggota KPU terdapat empat calon perempuan dan dua calon perempuan diantara 10 calon anggota Bawaslu sesuai perintah undang-undang.
Sedangkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang sekaligus menjabat ketua tim seleksi mengatakan nama-nama tersebut akan dikirim kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) paling lambat sepekan setelah diterima Presiden Yudhoyono.
Para calon tersebut akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi II DPR yang akan memilih tujuh anggota KPU periode 2012-2017 dan lima anggota Bawaslu periode 2012-2017.
Menurut Gamawan, Presiden Yudhoyono telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 7 Tahun 2012 tertanggal 24 Februari 2012 yang mengeluarkan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dari jabatan wakil ketua tim seleksi. "Sehingga tidak ada satu pun yang teringgal dari proses tersebut." ujarnya.
Gamawan juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat luas atas partisipasi mereka menyampaikan rekam jejak para calon kepada tim seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu. Masukan dari masyarakat tersebut, menurut dia, cukup membantu tim seleksi dalam menentukan pilihan mereka.