REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mendukung delegasi parlemen Indonesia yang sedang mencari dukung untuk merealisasikan keputusan Konferensi Parlemen Organisasi Kerjasama Islam (PUIC). Keputusan soal pengiriman delegasi ketua-ketua parlemen anggota OKI untuk menembus isolasi Gaza.
Dukungan Arab Saudi diutarakan langsung oleh Ketua Majelis Syuro, Abdullah Al-Sheikh, ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua DPR RI, Marzuki Alie, di hari terakhir Pertemuan Konsultasi Ketua Parlemen G20. ‘’Ketua parlemen Arab Saudi menyampaikan apabila Indonesia menjadi ketua delegasinya, maka mereka akan ikut dan mendukung,’’ kata Marzuki kepada wartawan di hari terakhir Pertemuan Konsultasi Ketua Parlemen G20 ke-3 pada Ahad (26/2) malam waktu setempat atau Senin (27/2) dinihari WIB.
Marzuki mengatakan keputusan pengiriman delegasi sebenarnya sudah diputuskan saat pertemuan emergensi PUIC di Turki pada 2010. Waktu itu ada sekitar 10 ketua parlemen yang menyatakan siap ikut dalam delegasi Gaza. Namun, pemerintahan Mesir saat itu tidak mengizinkan.
Mesir sekarang sudah mengalami perubahan dan kini bersedia memfasilitasi pengiriman delegasi ketua parlemen OKI ke Gaza. ‘’Arab Saudi minta Indonesia untuk berkomunikasi dengan Mesir. Karena, mereka harus masuk melalui wilayah Mesir jika ingin mengunjungi Gaza,’’ kata Marzuki. ‘’Insyaallah kita akan komunikasikan dengan pemerintahan mesir.’’
Rombongan delegasi parlemen Indonesia menggelar pertemuan dengan warga negara Indonesia yang tinggal di Riyadh. Acara yang digelar di KBRI Riyadh ini berlangsung hingga Ahad (26/2) tengah malam atau Senin (27/2) Subuh WIB. Pada Senin pagi harinya, rombongan akan melakukan pertemuan dengan Rabitoh Al Alam Al Islami Riyadh (Liga Muslim Dunia).