REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Sabtu (25/2) sore, seluruh sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi mengalami banjir lahar dingin. Tujuh sungai yang terjadi banjir lahar dingin adalah Kali Pabelan, Blongkeng, Putih, Batang, Lamat, Krasak, dan Bebeng.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, pada Ahad (26/2), dampak banjir tersebut mengakibatkan bronjong sepanjang 70 meter di timur Dusun Nabin, Desa Gulon, Kecamatan Salam dan di Dusun Surodadi, Kecamatan Sawangan, hanyut.

Lahar dingin menyebabkan satu rumah milik Senen Seco Utomo, (60 tahun), di Dusun Krajan, Desa Ngargosoko, rubuh. "Sementara itu 10 rumah lainnya mengalami rusak ringan di Dusun Krajan."

Dia melanjutkan, sistem peringatan dini lahar dingin yang dipasang BNPB dan BPPTK Badan Geologi berfungsi dengan baik. Sehingga, kalau terjadi ancaman maka masyarakat dapat melakukan evakuasi lebih awal sebelum terkena lahar dingin.

Aparat pemerintah hingga tingkat desa, kata Sutopo, memperoleh peringatan dini melalui radio komunikasi dan menyampaikan ke masyarakat. "Hingga saat ini aparat BPBD, SAR, TNI, relawan dan masyarakat masih berada di lokasi," terangnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika