Ahad 26 Feb 2012 14:51 WIB

Menko Polhukam: Tak akan Ada Pengamanan Khusus di RSPAD

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Menko Polhukam Djoko Suyanto
Menko Polhukam Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meski terjadi penyerangan antar-kelompok di RSPAD, Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan tidak akan melakukan pengamanan khusus ataupun pengamanan tambahan. Sebab, RSPAD merupakan tempat publik.

"RSPAD itu kan tempat publik, itu tempat persemayaman. Jadi tidak dijaga ketat seperti di markas (TNI). Itu tempat publik, siapa saja boleh masuk," katanya pada akhir pekan lalu.

Ia meminta agar masyarakat tidak mendesak pemerintah untuk melakukan pengamanan di tempat publik secara berlebihan. Menurut Djoko, kasus premanisme yang menewaskan dua orang di Rumah Duka RSPAD bukan karena lemahnya pengamanan di kompleks TNI Angkatan Darat. "Jangan lari ke situ (pengamanan khusus RSPAD)," tegasnya.

Menurutnya, hal yang perlu dilakukan saat ini adalah mencari pihak yang melakukan tindak kekerasan yang menyebabkan dua orang tewas. Dari situ, lanjutnya, harus dikumpulkan keterangan sehingga diketahui motif penyerangan. "Sekarang kan sedang dikumpulin. Orangnya nanti dimintai keterangan, barulah diketahui motifnya apa," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement