Sabtu 25 Feb 2012 15:00 WIB

Indonesia Tawarkan Negara G20 Investasi Panas Bumi

Energi panas bumi. Ilustrasi.
Foto: greenfieldenergyco.com
Energi panas bumi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Nazarudin Kiemas, anggota delegasi parlemen Indonesia, mengatakan Indonesia akan menawarkan investasi panas bumi dalam Pertemuan Konsultasi Ketua Parlemen G20 ke-3 di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (25/2). Nazarudin menilai Indonesia memiliki potensi panas bumi yang luar biasa.

''Kita berusaha menawarkan bahwa kita memiliki energi baru dan terbarukan yang sangat besar terutama energi geothermal,'' kata Nazarudin di sela-sela sidang pembahasan energi pembangunan berkelanjutan. ''Jadi, kita paling tidak memberitahu lewat pertemuan parlemen G20 bahwa mereka bisa investasi di Indonesia soal geothermal…''

Nazarudin mengatakan Indonesia memiliki daerah pegunungan api yang kemungkinan sangat besar geothermalnya. Sekitar 40 potensi panas bumi dunia berada di wilayah Indonesia.

Selain masalah investasi, delegasi Indonesia juga membahas masalah konflik minyak Iran. Menurut Nazarudin, ekonomi dunia bisa terganggu apabila Selat Harmouz tertutup akibat konflik minyak Iran.

''Bukan hanya Amerika, tapi dunia juga akan kolaps..,'' katanya. ''Itu supaya Amerika berpikir lebih jauh apakah tidak ada cara pendekatan persuasif terhadap Iran soal nuklirnya.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement