Sabtu 25 Feb 2012 14:30 WIB

Pertemuan Ketua Parlemen G20 Resmi Dibuka di Riyadh

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Ketua Parlemen Arab Saudi, HE Dr. Abdullah Aal Al-Sheikh, secara resmi membuka Pertemuan Konsultasi Ketua Parlemen G20 ke-3 di Hotel Ritz Carlton, Riyadh, Sabtu (25/2) pagi waktu setempat. Abdullah Al-Sheikh semalam sebelumnya menjamu peserta pertemuan dalam acara jamuan makan pada Jumat (24/2) malam waktu setempat atau Sabtu (25/2) dini hari WIB.

''Dunia saat ini sedang mengalami kondisi turbulensi di tingkat politik, ekonomi, dan sosial. Karena itu, kami mengambil tema pertemuan tahun ini adalah pertumbuhan ekonomi berkelanjutan untuk dunia damai,'' kata Abdullah Al-Sheikh.

Pertemuan Konsultasi Ketua Parlemen G20 akan digelar selama tiga hari sejak Jumat hingga Ahad (26/2) besok. Pertemuan kali ini menitikberatkan pada tiga pokok permasalahan. Pertama, masalah dialog internasional mengenai perbedaan kebudayaan dan agama. Tujuannya untuk membudayakan dialog dan toleransi sebagai cara dalam menyelesaikan konflik dan ketegangan.  

Energi pembangunan berkelanjutan merupakan topik pembahasan lainnya. Dalam hal ini, peserta pertemuan menitikberatkan peran energi dalam pertumbuhan dan perkembangan global.

''Kami mengambil topik ini karena energi merupakan mesin utama pembangunan,'' katanya. ''Selain itu, Kerajaan Arab Saudi memegang peranan besar dalam keseimbangan energi global.''

Terakhir soal krisis finansial dan dampaknya terhadap ekonomi global. Peserta secara khusus menyoroti dampak krisis finansial yang kini sedang melanda negara-negara Eropa. Hasil pembahasan ketiga pokok permasalahan tersebut nantinya akan diendapkan dalam sidang Komite Draf Komunike Bersama pada Sabtu.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement