REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, Jumat (24/2), menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Prijanto menyampaikan buku kepada KPK yang di dalamnya berisi soal dugaan korupsi di lingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan mendompleng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Menurut Prijanto, kedatangannya yang sebenarnya adalah untuk memberikan buku karangannya yang berjudul Andaikan Saya atau Anda Jadi Gubernur Kepala Daerah dan buku berjudul Alasan Saya Mundur kepada Ketua KPK Abraham Samad.
Prijanto melanjutkan, setelah bukunya beredar , ternyata ada satu LSM bernama Solidaritas Nasional Anti Korupsi dan Anti Makelar Kasus (SNAK) yang merespon bukunya itu.
Kemudian, LSM tersebut berinisiatif untuk melaporkan dugaan-dugaan korupsi di pemerintah DKI Jakarta kepada KPK berdasarkan data yang mereka miliki dan keterangan dalam buku yang ditulis Prijanto."Nah kalau soal laporan ke KPK, tanya kepada mereka (LSM SNAK)," ujat Prijanto di kantor KPK, Jumat (24/2).