Kamis 23 Feb 2012 11:12 WIB

Megawati Buka Sekolah Kader di Yogyakarta

Rep: Yulianingsih/ Red: Djibril Muhammad
Megawati Soekarnoputri
Foto: Antara
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sekolah pendidikan kader, angkatan pertama di Yogyakarta dan Klaten secara resmi dibuka Ketua Umum DPP PDIP Megawati. Pembukaan sekolah kader ini dilakukan di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Kamis (23/2).

Sekolah kader ini baru pertama dilakukan partai berlambang banteng moncong putih ini. Para petinggi DPP PDIP hadir di pembukaan yang diikuti ribuan kader elite PDIP se-Indonesia.

Menurut Ketua Panitia Pendidikan Kader Pendidik yang juga Ketua Departemen Kader PDIP, Idham Samawi, sekolah pendidikan pendidik angkatan pertama ini akan berlangsung dari 23-29 Februari 2012 di Yogyakarta dan Klaten. Sekolah ini akan didirikan di LPMK Yogyakarta dan Klaten.

Sekolah ini didirikan sebagai amanat Kongres ke III PDIP 2011 lalu. "Kita lakukan langkah riil edukasi kader partai sebagai langkah mendesak untuk perbaikan atas kondisi politik di Indonesia," tuturnya.

Menurut dia, sekolah ini akan menghasilkan kader yang memiliki ideologis, tehnokratis dan diterima rakyat. Pendidikan kader sendiri tidak bisa dilaksanakan secara konvensional. Harus berjenjang dan terus menerus sesuai tradisi keilmuan dan kepartaian.

Hingga saat ini, lanjut Idham, pendaftar yang ikut sekolah tersebut sebanyak 573 orang. Mereka akan dibagi menjadi 267 peserta masuk kelas reguler dan sisanya masuk kelas pendalaman.

Mereka kata Idham, akan dibagi dalam empat angkatan pendidikan yang berkesinambungan dari angkatan pertama. Sekolah kader di Yogyakarta dan Klaten ini akan berakhir 22 Maret 2012 mendatang.

Pendidikan kader sendiri dilakukan berdasarkan prinsip gotong royong. Pendidikan ini akan diampu langsung oleh para praktisi dan pakar politik. Materi yang diajarkan adalah, pemikiran-pemikiran Bung Karno dan Ketua DPP PDIP.

Selama di Yogyakarta, seluruh peserta kata dia, akan melaksanakan proses matrikulasi selama tujuh hari, yaitu empat hari memperoleh materi di kelas dan tiga hari terjun langsung di masyarakat.

"Pada angkatan pertama, kami memilih Kabupaten Klaten sebagai tempat pelaksanaan matrikulasi di lapangan. Klaten adalah satu dari 71 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP yang menjadi DPC pelopor," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement