REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III dari PDIP, Ahmad Basarah, meminta agar temuan laporan hasil analisa PPATK ditindaklanjuti. Temuan rekening mencurigakan yang kabarnya dimiliki anggota DPR itu harus ditelusuri apakah benar mencurigakan dan apakah dana di dalamnya hasil pencucian uang dan tindak pidana korupsi.

"Semua temuan transaksi keuangan mencurigakan yg terindikasi tindak pidana korupsi maupun pencucian uang harus segera diproses," jelasnya, kepada Republika, Selasa (21/2). Namun demikian, pihaknya mengimbau jangan sampai penyelidikan dan penyidikan temuan PPATK mengganggu kenyamanan nasabah yang tidak punya masalah hukum. Pasalnya, berpotensi pada keengganan nasabah untuk menyimpan dananya di perbankan nasional.

Pelaksanaan tugas PPATK di lapangan, ujarnya, bisa sangan berisiko. Pertama, PPATK berwenang melakukan monitoring dan penelusuran atas dugaan transaksi keuangan mencurigakan melalui jasa perbankan. Lembaga kemudian melaporkan hasilnya kepada aparat penegak hukum,

Namun di sisi lain upaya pengungkapan temuan-temuan PPATK tersebut jika tidak dikelola dengan kehati-hatian dan bijaksana bisa mengganggu eksistensi perbankan nasional."Bisa saja pejabat yang punya kewenangan mengetahui rekening anggota masyarakat tersebut memanfaatkannya untuk kepentingan lain," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika