REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa menyewa pesawat Garuda Indonesia untuk perjalanan kepresidenan lebih boros ketimbang menggunakan pesawat sendiri, dinilai sebagai pernyataan yang salah. Menurut Koordinator Fitra, Ucok Sky Khadafi, memiliki pesawat sendiri justru kalah efisien ketimbang menyewa pesawat Garuda
"Jika presiden menggunakan pesawat Garuda tidak akan merugikan negara karena pesawat tersebut merupakan milik BUMN," ujar Ucok saat konferensi pers Somasi Terbuka oleh Tim Advokasi Koalisi APBN untuk Kesejahteraan Rakyat, Ahad (19/2).
Dengan cara menyewa, kata dia, maka uang yang dikeluarkan Sekretaris Negara untuk menyewa tersebut akan dikembalikan lagi ke negara. Menyewa pesawat, kata Ucok, juga lebih efisien disebabkan negara tidak perlu mengeluarkan uang lebih sepanjang pesawat tidak digunakan. "Sedangkan pembelian pesawat harus mengalokasikan biaya perawatan, baik saat digunakan maupun tidak," katanya.