REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penangkapan Tokoh Masyarakat Indonesia Timur bermula dari penyelidikan CCTV di Swissbell Hotel di Jakarta Pusat. "Dari sana terlihat bahwa ada John Key terekam dalam CCTV," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Jakarta, Sabtu (18/2).
Dia mengatakan ada 13 CCTV yang menjadi acuan penyelidikan yang mengembang ke penangkapan John Key. Hal itu kemudian menjadi bahan analisa digital forensik dalam mengungkap kasus tersebut.
"Kita analisa untuk mengetahui keberadaan dari masing-masing pihak. Diduga pada jam kematian, dan dikaitkan dengan keberadaan tersangka yang sedang berada di hotel," kata Rikwanto. Pihaknya kemudian menyimpulkan bahwa John Key ada di lokasi pembunuhan.
Dugaan keterlibatan John Refra Key dalam pembunuhan bos PT Sanex, Ayung alias Tan Hari Tantono (50) terus diselidiki. John Kei diketahui ada di lokasi pembunuhan Ayung.
Pihaknya masih akan mendalami kasus yang melibatkan John Key, berdasarkan konfirmasi tersangka-tersangka yang lain dan keterangan yang bersangkutan. Menurut dia, kasus tersebut berawal dari cekcok di Swiss-Belhotel, Jakarta Pusat. "Motif awalnya cekcok di kamar hotel. Motif selanjutnya masih akan dikembangkan," ujar Rikwanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika