Jumat 17 Feb 2012 15:58 WIB

Faksi OPM Tegaskan Bagian NKRI

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Ramdhan Muhaimin
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Foto: napiremkorwa.blogspot.com
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Salah satu faksi Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM), Tim 12 pimpinan Alex Mebri mendatangi Mabes TNI untuk menemui Panglima TNI dan Mabes Polri menemui Kapolri serta rencananya menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Panglima TPN/OPM, Alex Mebri menegaskan akan tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Iya, kita tidak bisa dipisahkan dari NKRI. Kita cari solusi yang terbaik untuk mengatasi konflik di Papua," kata Alex Mebri yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/2).

Alex mengklaim OPM merupakan organisasi yang telah berdiri secara nasional dan seluruh masyarakat Indonesia telah mengakuinya. Ia pun mengatakan pembubaran OPM tidak dapat dilakukan karena telah pemerintahan sendiri berdasarkan hukum internasional.

Senada dikatakan salah satu anggota Tim 12, John Lamandey. John mengatakan TPN/OPM dari Tim 12 akan tetap menjadi bagian NKRI. Ia juga berharap pemerintah Indonesia dapat menggandeng Tim 12 untuk membangun dan menyelesaikan konflik di Papua.

"Kami ingin menyerahkan pernyataan sikap ini kepada Panglima TNI dan Kapolri serta setelah ini Presiden SBY. Lukisan ini juga akan diberikan kepada Presiden SBY," ujarnya.

Lukisan tersebut dibingkai dengan warna emas dimana terlihat Presiden SBY dan Alex Mebri berdiri di atas perahu dengan dua bendera merah putih berkibar di ujungnya. Perahu tersebut berada di lau antara di sebelah kanan yaitu Pulau Papua (dulu Irian Jaya) dan di sebelah kiri sebuah daratan yang dianggap perwakilan NKRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement