Rabu 15 Feb 2012 01:26 WIB

Penipu Pilot Lion Air Terkena Serangan Jantung

Pilot dan copilot dalam kokpit pesawat, ilustrasi
Pilot dan copilot dalam kokpit pesawat, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelaku penipuan terhadap mantan pilot Lion Air berinisial HA yang tersangkut kasus narkoba, Asril Indrawan yang mengaku pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN), menjalani perawatan karena terkena serangan penyakit jantung.

"Pelaku diduga terkena serangan jantung, saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Barat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto di Jakarta, Selasa (14/2).

Toni mengatakan penyidik belum bisa memeriksa dan tidak menjalani penahanan Asril karena kondisinya sakit, serta membutuhkan perawatan. Toni menjelaskan Asril mengaku sebagai Kepala Humas BNN yang menjanjikan membebaskan HA dari jeratan kasus narkoba.

Asril meminta uang imbalan sebesar Rp600 juta kepada orangtua HA, guna membebaskan HA dengan mengupayakan masuk rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Lido, Bogor, Jawa Barat.

Orangtua HA telah mengirimkan uang sebesar Rp450 juta melalui rekening Asril dan menyerahkan dana tunai Rp150 juta kepada putri Asril berinisial N. Keluarga HA menduga pegawai Sucofindo, Asril telah menipu dengan modus mengaku sebagai pejabat BNN yang bisa membantu proses hukum mantan pilot maskapai swasta tersebut.

Selanjutnya, keluarga HA melaporkan dugaan penipuan tersebut kepada Polda Metro Jaya dengan kerugian mencapai Rp600 juta. Petugas Polda Metro Jaya menangkap Asril di rumahnya Jalan Bima Raya Nomor 5 RT 011/001 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Ahad (12/2) sore.

Sebelumnya, petugas BNN menangkap pilot Lion Air, HA yang diduga mengkonsumsi narkoba di sebuah tempat hiburan malam di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Januari 2012.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement