REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Insiden imigran ilegal kabur kembali terjadi. Giliran terjadi di karantina Imigrasi Jambi, di mana dua orang imigran gelap asal Afghanistan kabur lewat lubang angin karantina setempat.
Kepala kantor Imigrasi Jambi Mat Salim di Jambi, Senin, mengatakan sehari sebelumnya, Ahad (12/2) dilakukan penyerahan 22 imigran gelap asal Afghanistan, Pakistan dan Irak itu dari pihak kepolisian. "Malam harinya para imigran gelap tersebut diinapkan di karantina Imigrasi. Namun, dua orang di antaranya yaitu asal Afghanistan kabur lewat lubang angin pada pukul 02.00 WIB," kata Mat Salim tanpa menyebutkan identitas dua imigran yang kabur itu.
Pada pagi harinya, petugas Imigrasi melakukan pencarian, dan berhasil menemukan dua imigran gelap itu di Simpang Nusa Indah, Kecamatan Kotabaru saat kebingunngan. Dua imigran gelap itu tampak kebingungan, karena selain tidak tahu arah dan tujuan, juga tidak bisa berkomunikasi dengan warga setempat karena bahasa yang berbeda.
Kini dua imigran gelap itu kembali bergabung dengan rekan-rekannya menjalani proses BAP di kantor Imigrasi Jambi. Ia menyebutkan, secepatnya ke 22 imigran itu akan dipulangkan ke negara asalnya bila proses BAP sudah diselesaikan.
Ke 22 imigram tersebut semuanya laki-laki berusia antara 20 hingga 40 tahun menempuh perjalanan dari negaranya Afganistan-Thailand-Malaysia lalu ke Jambi dengan tujuan Jakarta.
Tujuan utama imigran tersebut adalah negara Australia, lebih dulu singgah di Indonesia lalu akan melanjutkan peralanan ke Australia.
Keterangan dari imigran tersebut mereka tidak mengetahui daerah yang mereka masuki, dari Malaysia langsung ke Jambi menggunakan kapal. Para imigran gelap itu adalah Ali (17), M Ali (22) dan Abas (23) dari asal Irak, kemudian Mehdi (30), Adnan Husan (18), Aziz (18), Eid Muhamad (32), Weli (30), Manzor Husien (17),Arief Husin (29), Hamidulah (24), Samad (19), Zahid Husen (22), Sayed Amin Husen (20), Jamsid Ali (20) dari Afganistan.
Selanjutnya yang berasal dari Pakistan adalah Muhamad Hasan (60), Abas (23), Ajib Husain (20), Nazir Husen (17), Muhamad Zaki (30), Jan Agha (19),Yusuf Ali (26).
Ikuti Whatsapp Channel Republika