REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ihah (50) salah satu istri korban kecelakaan maut tersebut mengaku cukup lega mendengar suaminya yang di rawat di RS PMI Bogor bebas biaya. Ihah sangat syok sewaktu mendapat kabar suaminya merupakan salah satu korban kecelakaan. Ia bersama putrinya langsung berangkat ke Bogor dari rumah mereka di Garut.
Ihah mengaku lebih tenang, pemerintah mau menanggung semua biaya rumah sakit. Menurutnya pihak keluarga sempat bingung mengenai pembayaran rumah sakit. " Alhamdulillah, kalau bebas biaya." Tutur Ihah.
Suami Ihah menjadi korban kecelakaan maut yang membuat Bus Karunia Bakti yang ditumpangi suaminya masuk ke dalam jurang. Kala itu suami Ihah berencana berangkat ke tempat kerjanya di daerah Bogor. Malang musibah lebih dulu menerjang sebelum sang suami sampai tempat tujuan. Beruntung nyawa suaminya dapat terselamatkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
