Sabtu 11 Feb 2012 14:45 WIB

Kemenkes Tanggung Biaya Perawatan 'Korban Bus Maut Cisarua'

Rep: Gita Amanda/ Red: Heri Ruslan
Jenazah korban Bus Karunia Bakti.
Foto: Republika/Ahmad Reza Safitri
Jenazah korban Bus Karunia Bakti.

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada korban kecelakaan maut di RS PMI Bogor. Tak hanya itu pada kunjungan itu Kemenkes menjamin seluruh korban dibebaskan dari biaya rumah sakit.

Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI, dr Supriyantoro,SpP, MARS,  mengatakan, seluruh pasien tak perlu pusing memikirkan biaya rumah sakit. Mereka hanya perlu berkonsentrasi pada penyembuhan luka akibat kecelakaan. Keseluruhan biaya telah di cover pihak Jasaraharja.

"Pasien tidak dipungut biaya, kalau ada kekurangan dari Jasaraharja akan ditutupi Pemda dan kemenkes," ujar Supriyantoro saat mengadakan kunjungan korban kecelakaan di RS PMI, Sabtu (11/2).

Tak hanya mengunjungi korban-korban kecelakaan bus maut, kemenkes juga membagikan dua paket bingkisan pada masing-masing korban. Paket tersebut diserahkan langsung pada korban dan keluarga korban. " Ini titipan bingkisan dari ibu Menkes," ujar Supriyantoro pada para korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement