REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR---Identitas dua korban jiwa kecelakaan maut di Cisarua, Bogor, akhirnya terungkap. Identitas keduanya diketahui setelah kerabat mengeceknya ke RS Paru Cisarua. Kedua korban adalah Kosim (65 tahun), warga Caiwu, Garut dan Safrudin (36), warga Kedung Pandak, Cianjur.
Kerabat Safrudin, Oman (40), yang datang ke kamar mayat RS Paru Cisarua sekitar pukul 10.00 WIB membenarkan bahwa jasad laki-laki tanpa identitas adalah pamannya. Sebelumnya, kerabat Kosim juga telah mengonfirmasi ciri-ciri salah satu jasad tanpa identitas. "Awalnya saya coba cari di daftar nama korban luka di RS Cisarua tapi tidak ada nama paman saya (Safrudin). Setelah saya cek ke kamar mayat ternyata benar salah satu korban jiwa," kata Oman.
Sementara itu, setelah sempat melarikan diri, sopir bus maut Karunia Bakti akhirnya diamankan jajaran Polres Bogor. Sopir berada dalam kondisi baik dan hanya mengalami sedikit luka ringan. " Iya betul [Sopir sudah kami amankan]" kata Kasatlantas Polres Bogor, Syarif Zainal Abidin, ketika dikonfirmasi Republika, Sabtu (11/2).
Sebelumnya sopir, Karunia Bakti jurusan Garut- Bogor yang diketahui bernama Lukman Iskandar, melarikan diri saat armadanya kehilangan kendali di sekitar pintu masuk Taman Safari Hingga ke depan Pasar Festival Cisarua, Kabupaten Bogor. Dia lari ke arah Garut dengan menggunakan kendaraan umum.