Kamis 09 Feb 2012 20:57 WIB

Pengamat Pesimis Hatta Perbaiki Internal MA

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Chairul Akhmad
Hatta Ali ketua MA baru
Hatta Ali ketua MA baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Oce Madril, mengaku pesimis Mahkamah Agung (MA) kinerjanya semakin baik di bawah kendali Hatta Ali.

Menurut Oce, berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah pengaduan masyarakat terhadap ulah hakim mulai 2007 hingga 2011 terus meningkat. Pada akhir tahun lalu mencapai 3.232 laporan.

Sedangkan berdasarkan catatan Komisi Yudisial (KY) selama periode 2005 hingga 2011, tercatat sebanyak lebih 13 ribu laporan. Adapun, lanjut Oce, penindakan terhadap hakim nakal jumlah sanksinya malah menurun.

Oce menilai, Hatta Ali yang masih menjabat Ketua Muda Pengawasan tidak tegas dalam menindak hakim nakal. Padahal laporan masyarakat itu sering disertai bukti dan hasil rekomendasi KY.

Sehingga dapat dikatakan laporan itu serius dan menjadi bahan evaluasi MA. “Ini saya pesimis. Dia itu punya pengalaman di pengawasan hakim tapi tidak tegas, apalagi jadi ketua MA,” kritik Oce, Kamis (9/2).

Menurut Oce, perbaikan internal MA semakin berat diharapkan terwujud kalau Hatta tidak merubah gaya kepemimpinannya. Pasalnya, seringkali Hatta berkilah kalau laporan terhadap hakim nakal itu tidak dapat dipertanggungjawabkan. Belum lagi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada 2011 telah membebaskan 40 koruptor.

Sayangnya, imbuh Oce, tidak ada hakim yang ditindak tegas dan dibiarkan tetap bertugas. “Hatta tidak bisa mengontrol kinerja hakim. Tidak serius juga memberantas hakim nakal,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement