REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia memutuskan membeli pesawat berjenis 737-800 Boeing Business Jet 2 sebagai pesawat kepresidenan. Ada sejumlah alasan dalam pemilihan Boeing ketimbang jenis lain “Membeli pesawat boing lebih menguntungkan,” kata Sekertaris Kementerian Sekertaris Negara, Lambock Nahatan, Kamis (9/2). 

Jika dilihat dari segi operasional, ujarnya, pesawat boeing dinilai lebih familiar untuk digunakan para pilot di dalam negeri termasuk pilot TNI Angkatan Udara. Karena, pada umumnya, pesawat-pesawat yang digunakan penerbangan di Indonesia adalah pesawat tersebut.

Selain itu, fasilitas dan kemampuan perawatan di dalam negeri termasuk TNI AU lebih banyak dan siap serta memiliki kapabilitas yang memadai dibandingakn untuk perawatan pesawat merk lain. Terakhir, pesawat boeing telah digunakan untuk penerbangan VVIP negara-negara di dunia.

Seperti diberitakan, Indonesia sudah resmi memiliki pesawat kepresidenan. Pemerintah sudah melakukan pembayaran secara lunas terhadap Boeing Company pada Januari 2012. Diperkirakan pada Agustus 2013 pesawat itu bisa didatangkan ke tanah air.

Saat ini, pesawat tersebut sudah dalam bentuk green aircraft atau pesawat yang sudah berbentuk tetapi masih belum dilengkapi interior dan system keamanan. Karena itu, pemerintah masih melakukan pelelangan secara internasional untuk menentukan perusahaan mana yang melakukan pemasangan interior dan system keamanan pesawat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika