REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kendati sang ketua umum sedang mengalami penurunan popularitas, namun Partai Golongan Karya (Golkar) mengaku masih akan tetap mengusung Aburizal Bakrie (Ical) untuk menjadi calon presiden (Capres) dalam Pemilu 2014. Hal itu ditegaskan Ketua Balitbang DPP Partai Golkar, Indra Jaya Piliang, Kamis (9/2).
Menurut dia, terkait isu turunnya pamor Ical untuk menjadi Presiden, tidak jadi perhatian khusus bagi pihaknya. “Itu biasa dalam politik,” ujarnya. Karena itu, pihaknya mengaku tengah fokus dalam pengkonsolidasian internal maupun eksternal. Pada internal, jelas Indra, pihaknya sedang menyamakan persepsi antara semua pengurus untuk tetap mengusung Ical sebagai Capres.
Bahkan, kata dia, pihaknya akan melakukan ‘pemaksaan’ kepada kader-kader partai berlambang pohon beringin itu untuk tetap mendukung Ical. “Kader harus mempunyai pikiran yang sama,” ungkapnya.
Dalam penkonsolidasian eksternal, pihaknya tengah fokus dalam merangkul akar rumput. Dalam upaya itu, menurut Indra, kegiatan karya dan kekaryaan tengah menjadi kegiatan utama yang dilakukan pihaknya.