REPUBLIKA.CO.ID, Sidang para penjagal orangutan yang berlangsung Rabu (8/2) menarik perhatian media Inggris, Dailymail. Situs berita sensasional ini melaporkan ada empat orang yang menjalani proses peradilan karena membunuh orangutan di perkebunan kelapa sawit di Kalimantan.
Adalah Phuah Chuan Hun, manajer perkebunan di Kalimantan Timur, dan pegawainya, Widiantoro, yang membayar dua pria lain untuk membunuh primata itu. Mereka dan dua tersangka pembunuh, Imam Muhtarom dan Mujianto, terancam hukuman penjara selama lima tahun dengan dakwaan pembunuhan binatang langka.
Yang mengenaskan, tidak hanya memberikan laporan rinci tentang proses peradilan itu, Dailymail juga menampilkan foto-foto orangutan yang meregang nyawa dengan cara dipukul dan digantung. Ada pula, foto induk dan anak orangutan yang sedang berpelukan ketika mereka dalam kondisi terancam.
Apakah harus media asing dulu yang memberitakan baru kita peduli pada lingkungan sendiri?