REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN---Suasana mencekam menghantui wilayah Kecamatan Tutur (Nongkojajar), Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dalam sepekan terakhir, puluhan domba milik warga mati. Kasi P2H Dinas Peternakan, drh Ariel, menjelaskan, berdasar keterangan warga korban serta hasil pemeriksaan secara fisik di lapangan, kematian domba-domba diduga akibat terkaman binatang buas. Kendati begitu, Ariel tidak merinci jenis binatang yang dimaksud.
Namun, untuk mengetahui secara pasti, hasil otopsi terhadap domba-domba yang mati kini sedang dilakukan penelitian di Laboratorium Ternak di Malang.
Kematian domba-domba diketahui sejak 31 Januari, sebanyak empat ekor domba milik Sudarmono di Desa Wonosari, Kecamatan Tutur (Nongkojajar), ditemukan mati. Kejadian serupa terjadi pada 1 Februari, dua ekor domba milik Sudarmono juga ditemukan mati.
Berikutnya pada 5 Februari kejadian serupa terulang lagi, sebanyak 18 ekor domba milik warga Dusun Krajan, Desa Blarang, Kecamatan Tutur juga ditemukan mati di empat lokasi secara terpisah.
Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan kini juga masih terus melakukan penelitian dan pembinaan terhadap para peternak. Untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi, warga juga melakukan ronda malam.