REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA---Novelis Andrea Hirata mengaku sangat mengagumi tokoh almarhum HIM Damsyik yang sangat inspiratif dan perlu dijadikan contoh bagi para seniman dan seluruh insan di dunia hiburan. "Sosok HIM Damsyik sangat inspiratif, perlu dijadikan contoh," kata penulis novel tetralogi Laskar Pelangi, Andrea Hirata.

Andrea menjelaskan, HIM Damsyik merupakan seniman yang multitalenta dan piawai dalam segala hal. "Indonesia kehilangan sosok seniman yang sangat 'komplit'," kata Andrea.

Dia menjelaskan, HIM Damsyik juga seorang seniman senior yang sangat berdedikasi tinggi. "Beliau juga sering memberi contoh tentang bagaimana sesama seniman saling mengapresiasi karya masing-masing," katanya.

HIM Damsyik meninggal dunia dalam usia 82 tahun pada Jumat pukul 00.56 WIB setelah dirawat beberapa saat di rumah sakit. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman Karet pada Jumat siang.

HIM Damsyik yang memiliki nama lengkap Haji Incik Muhammad Damsyik lahir di Teluk Betuk, Lampung, 14 Maret 1929.Lelaki bertinggi badan 180 cm dan berat 55 kilogram juga terkenal sebagai penari dan pencinta dansa. Namanya melejit saat berperan sebagai Datuk Maringgih dalam miniseri televisi Siti Nurbaya ditayangkan pada 1992.

Ikuti Whatsapp Channel Republika