REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di mata Indro Warkop, aktor gaek Him Damsyik pemeran Datuk Maringgih adalah sosok yang low profile. Indro pun mengantarkan figur yang telah menghibur publik di tanah air itu hingga acara pemakaman.
''Itulah ciri orang hebat zaman dulu," kata Indro.
Tak hanya Indro Warkop yang kehilangan sosok Him Damsyik. Aktor terkemuka Hengy Sulaiman pun merasakan hal yang sama. "Kehilangan om Damsyik membuat saya kehilangan guru bahasa Belanda.''
Sang istri, Linda Damsyik mengungkapkan, Him Damsyik adalah sosok yang tak pernah pesimis. ''Beliau selalu optimis terus.''
Saat sakitpun, kata sang istri, tak pernah pesimis. Ia mengaku tak ada firasat apapun untuk berpisah seperti ini.
Menurut dia, suaminya selalu terbuka dengan semua orang yang dia temui, ramah, dan tak pilih-pilih orang yang ingin menyapanya.
Him Damsyik meninggal dunia setelah dirawat beberapa saat di rumah sakit. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman Karet pada Jumat siang. Him Damsyik yang memiliki nama lengkap Haji Incik Muhammad Damsyik lahir di Teluk Betuk, Lampung 14 Maret 1929.
Lelaki bertinggi badan 180 cm dan berat 55 kilogram juga terkenal sebagai penari dan pencinta dansa. Namanya melejit saat berperan sebagai Datuk Maringgih dalam miniseri televisi Siti Nurbaya ditayangkan pada tahun 1992.