REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengharapkan jumlah pengusaha muda di Indonesia terus bertambah agar dapat mengimbangi jumlah angkatan kerja baru.
"Perkembangan pengusaha muda di masa mendatang harus meningkat," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Jakarta, Kamis. Dia menjelaskan, para pemuda khususnya yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) diharapkan dapat menjadi pelopor kewirausahaan.
"Dengan demikian diharapkan HIPMI bisa membantu menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran di Tanah Air," katanya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Raja Okto Saptahari mengatakan organisasi yang dipimpinnya ingin para pemuda di seluruh Indonesia tertarik menjadi pengusaha dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
"Atas dasar itulah kawan-kawan di HIPMI membuat gerakan 'Ayo Menjadi Pengusaha' dan menggunakan sistem jemput bola hingga ke tingkat kampus atau perguruan tinggi," katanya.
Dia menjelaskan, pada saat ini anggota HIPMI sekitar 40 ribu pengusaha muda dari seluruh Indonesia. "Semakin banyak lagi maka akan semakin baik karena pemuda ikut menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
Dia menambahkan, sebagai ketua HIPMI dia ingin seluruh anggotanya ikut aktif dalam menyosialisasikan gerakan "cinta produk dalam negeri". Salah satunya adalah berperan aktif dalam mendukung pemasaran mobil esemka. "HIPMI akan memberdayakan anggota 33 provinsi yang memiliki 'dealer' untuk berperan aktif memasarkan mobil esemka," katanya.